Penyelesaian Rekayasa Berbasis Komputer




Dalam ilmu rekayasa dewasa ini penggunaan komputer sangat penting dalam menganalisa hasil dari perilaku struktur yang di buat oleh para insinyur teknik. Pengguna program - program rekayasa seperti SAP 2000, ETABS, STAD-III, GT-STRUDL, ANSYS, ABAQUS, ADINA dituntut untuk memahami latar belakang metode penyelesaian dan batasan-batasan yang dihasilkan oleh program tersebut. Jika pemakaian program rekayasa tidak secara benar dilakukan maka dapat berpotensi menghasilkan kesalahan yang beresiko tinggi.

Untuk memahami program dengan benar maka pengguna perlu memahami teori yang dipakai program tersebut. kita juga harus memahami setiap opsi-opsi program yang dapat digunakan, input-input data yang tepat dan mengetahui sejauh mana solusi yang dihasilkan dapat diterima, untuk itu latar belakang pendidikan harus mencukupi serta tuntutan pasar bahwa pemakai komputer adalah sesuatu yang mutlak dalam bisnis yang memberikan kesan canggih sehingga membantu dalam segi marketing untuk jasa konsultasi teknik.

Komputer Rekayasa Struktur memiliki tujuan utamanya yaitu menghitung perilaku struktur yang jika dilakukan secara manual akan memakan waktu yang lama atau berminggu-minggu. serta mempermudah pengguna dalam membuat  model struktur, manipulasi matematik. Walaupun demikian tidak ada jaminan buat pengguna memahami perilaku struktur sebenarnya oleh karena itu perlu:
a. paham asumsi dasar analisis
b. paham perilaku struktur sebenarnya
c. mampu membuat model struktur dan validasi hasilnya.

Prinsip dasar pemodelan struktur

Pembuatan data numerik (matematis) mewakili struktur real yang digunakan sebagai input data komputer sebaiknya model struktur tersebut:
1. Jangan terlalu rumit dari yang diperlukan
2. Pemodelan kadang-kadang perlu tahapan model - makro dan mikro model
3. Simpel tetapi masih representatif dari modelnya
4. Jangan langsung percaya hasil keluaran komputer
5. Lihat asumsi-asumsi yang dipakai dalam pembuatan model analis.

Cara memahami perilaku struktur
Pengguna perlu memahami perilaku struktur real yang sebenarnya, mampu mengevaluasi keluaran komputer apakah sudah benar atau salah. beberapa strategi yang terbukti cukup efektif digunakan untuk memahami perilaku struktur adalah:
1. Observasi fisik dan hasil uji
2. Mempelajari asumsi dasar
3. Mempelajari dasar matematis model
4. Studi parametris
5. Memakai model sederhana

Cara menggunakan komputer Rekayasa
Wilayah kerja bidang rekayasa struktur / struktural engineering meliputi:
a. Proses perencanaan (termasuk analis, design, pembuatan gambar struktural)
b. Proses Fabrikasi (mengimplementasikan gambar dan spesifikasi rencana menjadi real)
c. Proses Erection ( Pengangkutan/ Perakitan dilapangan)
d. Perawatan ( retrofit)/ Evaluasi struktur

Catatan: dari tahapan diatas, yang banyak menggunakan komputer adalah dalam proses perencanaan

Solusi umum berbasis komputer
Terkadang dalam menghitung ada bentuk-bentuk yang langsung dapat dihitung secara mudah juga rumit, untuk bentuk rumit tertentu agar dapat diselesaikan secara konsisten, maka cara integral adalah suatu pilihan yang masuk akal. 
Penyelesaian eksak integral tidak dapat dengan mudah dilakukan oleh komputer, oleh karena itu perlu suatu metode tertentu, yaitu metode numberik yang menyelesaikan problem tersebut dengan cara pendekatan.

Analisa stuktur berbasis computer
Untuk penyelesaian ini dilakukan dengan membagi model menjadi elemen-elemen kecil/ identik dengna unit pendekatan (formulasi matematis dari suatu model struktur yang dianggap sebagai represensi yang paling mendekati struktur real.

Popular posts from this blog

Proses Pengelasan - ESW (Electroslag welding) dan (EGW) electrogas welding

Proses Pengelasan - GMAW (Gas Metal Arc Welding)

Prinsip dalam Mengikat Material Baja - Rigging