PERHITUNGAN DISTRIBUSI BEBAN MULTI – CRANE LIFTS part 2
PENEMPATAN
TITIK ANGKAT
Berikut ini adalah contoh perhitungan distribusi beban menggunakan 2 titik angkat - Peralatan pengangkatannya kita gunakan 2 Buah Crane
Perhatikan gambar dibawah ini:
§ Pada
pengangkatan suatu barang bulat dengan 30ton dengan dua crane. Dimanakah
penempatan sling (titik angkat) yang benar sesuai kapasitas crane masing
masing?
Diketahui:
26T Crane
12 T Crane
Berat muatan = 30 T
Panjang muatan= 22m
Tidak diketahui:
Posisi penempatan sling sesuai kapasitas
DUA
TITIK ANGKAT YANG BERBEDA
§
Step 1 – Jumlahkan kapacitas
dari dua crane
= 26 T + 12 T
= 38T
Step 2 – Dengan mengetahui
panjang beban, cari berat per setiap meter
= 22m length/ 38T (lifting
capacity available)
= 0.5789 m/T
Maksudnya?
Perhitungan
beban dengan dua titik angkat :
§ Step 3 – Cari jumlah berat yang akan di angkat masing masing crane
= Crane A 26 T x 0.5789 m/T
= 15.053 m of the load
= Crane B 12 T x 0.5789 m/T
= 6.95 m of the load
Step 4 –Tentukan penempatan
sling
Crane A
= 15.053/2
= 7.53m from the end of the load
(Menjauh dari Crane A)
Crane B
= 6.95/2
= 3.47m from the end of the load
(away from Crane B
Perhitungan
beban dengan dua titik angkat:
§ Step 5 –
Berapakah aktual pembagian beban untuk kedua cranes
Aktual beban = 30T
Oleh karena itu,
Distribusi beban =
30T/ 22m
= 1.364 T/m
Crane A terbebani
dengan aktual beban :
= 15.05m x 1.364
T/m
= 20.53 T
Crane B terbebani
dengan aktual beban :
= 6.95m x 1.364 T/m
= 9.47 T