Perbandingan Sisi-sisi dalam Segitiga Siku2 :
Perbandingan Sisi-sisi dalam Segitiga Siku2 :
cara
menghafal perbandingan di atas sangat mudah dan telah dipraktekkan
secara luas. mereka menghafal rumus trigonometri di atas dengan memberi
nama pada tiap sisi segitiga siku2 yang akan dicari nilai
trigonometrinya......
depan = sisi tegak di depan sudut yang akan dicari nilainya dan disingkat "de"
samping = sisi tegak di samping sudut yang akan dicari nilainya dan disingkat "sa"
miring = sisi miring dari segi tiga siku2 tersebut dan disingkat "mi"
contoh penerapannya :
sin = demi berarti depan per miring dan cos = sami berarti samping per miring
Sudut lebih besar dari 900 sampai 3600
sekarang kita membahas sudut2 yang besarnya lebih dari 9000...untuk
memahami hal ini sudut2 tersebut kita gambarkan dalam diagram kartesius
dan besarnya sudut dihitung dari sumbu x+ diputar berlawanan dengan
arah jarum jam / ke atas. kemudian keempat daerah yang terdapat dalam
diagram kartesius tersebut di beri nama "kuadran" yang terdiri dari 4
daerah seperti gambar di bawah ini.
sebelum kita membahas
rumus2 dalam tiap2 kuadran terlebih dahulu kita harus paham dan cepat
dalam menentukan suatu sudut masuk dalam kuadran yang mana....
kuadran I terletak antara sudut 00 - 900
kuadran I terletak antara sudut 900 - 1800
kuadran I terletak antara sudut 1800 - 2700
kuadran I terletak antara sudut 2700 - 3600
sebagai contoh sudut 2300 berarti terletak di kuadran III dan 1200 terletak di kuadran II
selanjutnya
kita merubah besarnya sudut2 tersebut berdasarkan rumus2 dalam tiap2
kuadran....setiap kuadran mempunyai dua buah rumus yang berbeda. hal ini
terjadi karena perbedaan sumbu acuan dalam menentukan besarnya sudut
perubahannya....
sebagai contoh :
sebagai contoh :
sudut 1200 berarti terletak di
kuadran kedua kemudian sudut ini kita ubah dengan mengacu batas2 kuadran
II yakni sumbu X- dan sunbu Y+. bila kita mengacu dengan sumbu X maka
besarnya berubah menjadi 600 berasal dari sudut 1200 kita ubah menjadi (1800-600) kemudian angka yang kita pakai angka 600 nya aja. sedangkan bila kita mengacu pada sumbu Y maka besarnya berubah menjadi 300 yang berasal dari sudut 1200 kita ubah menjadi (900+300) dan angka yang kita pakai adalah angka 300 aja......
kemudian berdasarkan apa kita merubah-ubah besarnya
angka dalam sudut yang kita cari? tentu saja berdasarkan rumus2 seperti
yang tersantum di bawah ini :
a. Sudut Mengacu pada Sumbu X
di kwadran I semua hasil trigonometri bernilai positif, di kwadran II
yang bernilai positif (+) hanya sin sedangkan yang lainnya bernilai
negatif (-), di kwadran III yang bernilai positif hanya nilai tg dan ctg
sementara di kwadran IV yang bernilai positif hanya cos nya saja.
sehinga yang bernilai positif dari kwadran I sampai IV dihafal dengan
kata "All-sin-tg-cos" (all berarti semua bernilai positif)
b. Sudut Mengacu pada Sumbu Y
bila
kalian perhatikan hafalan "All-sin-tg-cos" masih berlaku dalam rumus2
ini. sebagai contoh di kwadran II nilai sin nya tetap positif (+)
walaupun setelah masuk rumus berubah menjadi cos. jadi penentuan nilai
positif/negatif pada tiap2 kwadran ditentukan sebelum nilainya dirubah
berdasarkan rumus dalam tiap2 kwadrannya.
setelah
melihat rumus2 di atas kalian tentunya akan lebih mudah memahami
tentang contoh yang saya kemukakan sebelumnya....yakni tentang perubahan
nilai sudut 1200 :
>> nilai sin 1200 dengan mengacu perubahan sudut pada sumbu x berubah menjadi sin (1800-600) karena 1800 - 600 = 1200 dan menurut rumus di atas nilai ini setara dengan sin 60, jadi kesimpulannya sin 1200 = sin 600
>> nilai sin 1200 dengan mengacu sumbu Y berubah menjadi sin (900+300) dan nilai ini setara dengan cos 300, jadi kesimpulannya sin 1200 = cos 300
>> nilai cos 1200 dengan mengacu sumbu X berubah menjadi cos (1800-600) dan nilai ini setara dengan -cos 600, jadi cos 1200 = - cos 600
>> nilai cos 1200 dengan mengacu sumbu Y berubah menjadi cos (90+30) dan berdasarkan rumus nilai ini setara dengan - sin 300, jadi cos 1200 = - sin 300
saya berharap dengan contoh di atas kalian menjadi lebih jelas....jadi sebagai patokan :
>> harga +/- dihafalkan dengan kata "all-sin-tg-cos" dengan mengacu sin/cos/tg sebelum masuk rumus
>> bila kita mengacu sumbu X (1800-...di kwadran II, 1800+...di kwadran III dan 3600-...di kwadran IV nilai sin tetap jadi sin, nilai cos tetap jadi cos dan nilai tg tetap jadi tg
>> bila kita mengacu sumbu Y (900-...di kwadran I, 900+...di kwadran II, 2700-...di kwadran III dan 2700+...di kwadran IV nilai sin berubah menjadi cos, nilai sin berubah menjadi sin dan nilai tg berubah menjadi ctg
Sudut Yang Lebih Dari 3600 atau Kurang Dari 00
selanjutnya bagaimana dengan sudut yang lebih dari 3600 atau kurang dari 00 (negatif)? caranya sudut tersebut kita +/- dengan 3600 atau kelipatannya hingga harganya antara 00 - 3600
misalnya : cos 9500 = cos (9500-7200) = cos 2300 jadi terletak di kwadran III maka cos 2300 = - cos 500
nilai 7200 berasal dari kelipatan 3600...mengapa yang digunakan 7200 bukan 3600? karena 9500-3600=5900 nilai ini belum berada dalam kisaran sudut 00 - 3600 jadi kita gunakan 9500-7200=2300.
Persamaan Trigonometri
Setelah kita mengenal dan memahami perubahan2 berbagai sudut selanjutnya kita bahas beberapa persamaan dalam trigonometri...
Setelah kita mengenal dan memahami perubahan2 berbagai sudut selanjutnya kita bahas beberapa persamaan dalam trigonometri...
dengan menggunakan ketiga persamaan di atas ditambah hubungan antara
sin, cos, tg, ctg sec dan csec yang telah ditampilkan sebelumnya dapat
dikembangkan menjadi berbagai soal persamaan trigonometri. biasanya kita
disuruh untuk menyederhanakan suatu persamaan atau membuktikan nilai
kebenaran antara dua persamaan...
sedikit tips yang dapat kalian gunakan untuk menyelesaikan soal2 tersebut adalah :
merubah setiap bentuk tg, ctg, sec dan csec menjadi sin dan/atau cos kemudian disederhanakan
dalam
soal pembuktian kalian pilih ruas yang paling rumit persamaannya untuk
dijadikan sama dengan ruas yang persamaannya lebih sederhana. karena
menyederhanakan lebih mudah dari menguraikan ke bentuk2 yang tidak
tetap.
bila soal berwujud dalam pecahan2 langkah awaql yang
kalian lakukan adalah menggabungkan pecahan2 tersebut menjadi satu
dengan menyamakan penyebutnya.
bila soal berwujud pecahan yang dikominasi dengan penjumlahan/pengurangan dapat kalian coba mengalikan dengan sekawannya...
dalam rumus2 trigonometri dalam segitiga ini dibagi dalam 2 kelompok yakni rumus sin dan rumus cos, sebagai berikut :
Rumus Sin
rumus ini menunjukkan perbandingan sisi segitiga dengan harga sin
sudut yang dihadapannya sama untuk setiap sisi pada segitiga yang sama.
berarti bila diketahui pasangan sisi dan sudut hadapannya dapat
digunakan untuk mencari pasangan sisi atau sudut lain dalam segitiga
tersebut.
Rumus Cos
berbeda dengan rumus sin, pada rumus cos yang dibutuhkan adalah
salah satu sudut dan dua buah sisi yang mengapitnya telah
diketahui.....sehingga sisi yang berada di depan sudut tersebut dapat
dicari. selain dapat mencari salah satu sisi dalam segitiga bila
syarat2nya dipenuhi, rumus ini juga dapat digunakan untuk mencari besar
tiap2 sudut dalam segitiga apabila ketiga sisi dalam segitiga tersebut
diketahui...
sekarang kita beralih pada pembahasan mengenai persamaan trigonometri...
persamaan di atas dikombinasikan dengan persamaan2 sebelumnya yang
berkaitan dengan hubungan sin, cos, tg, ctg sec dan csec menjadi soal2
yang berkaitan dengan perkembangan persamaan tersebut...biasanya
diperintahkan untuk menyederhanakan persamaan atau membuktikan antara
dua persamaan setara atau tidak setara.
untuk tipe soal yang pertama biasanya cukup mudah, kuncinya
adalah kita rubah setiap bentuk tg, ctg, sec dan csec menjadi sin atau
cos. setelah itu baru kita sederhanakan....untuk tipe soal yang kedua
perubahan tidak selalu ke sin atau cos namun lebih variatif.
selanjutnya kita bahas persamaan trigonometri yang lainnya :
keterangan :
k = 0, 1, 2, 3, 4,.......
x dapat diganti dengan f(x)
dalam
tipe soal ini intinya bentuk sin x / cos x / tg x kita pertahankan
berada di ruas kiri...sedangkan angka2 lain di luar sin, cos atau tg
dipindah ke ruas kanan kemudian gabungan angka2 di ruas kanan tersebut
kita cari harga sin, cos atau tg nya..... barulah kita cari harga x1 dan x2
nya dengan merubah-ubah harga k nya. untuk soal yang x nya diganti
dengan f(x) sebelum merubah-ubah kahra k kita cari dulu x nya dengan
memindahkan setiap bentuk selain x keruas kanan sehingga ruas kiri
tinggal x....yang harus kita ingat dalam setiap pindah ruas adalah
penjumlahan/pengurangan dipindahkan lebih dahulu sebelum pembagian dan
perkalian....
pada akhir artikel ini....
akan saya gunakan untuk membahas "hubungan koordinat kartesius dengankoordinat kutub" :
ini dia hubungannya...
arc tg (y/x) artinya sudut yang nila tg nya samadengan y/x
pada
bagian ini akan kita bahas rumus2 trigonometri yang berkaitan dengan
operasi bilangan. rumus2 ini dikelompokkan dalam beberapa bagian :
1. Penjumlahan dan Pengurangan Sudut
Pada
pembahasan yang terdahulu telah dibahas mengenai penyetaraan nilai dari
sudut2 dalam kwadran II, III ataupun IV menjadi di kwadran I. Setelah
di kwadran I kita dapat mencari nilai trigonometri dari masing2 sudut
asalkan sudut tersebut istimewa....yakni sudut yang nilainya sering
dihafal....namun bagaimana mencari nilai trigonometri yang tidak
istimewa? perlukah menggunakan kalkulator? he..he..padahal kalau pas
ulangan atau ujian kan gak boleh ya.....
terus...terus.....
emang gak boleh pake kalkulator walaupun bukan sudut2 yang istimewa tapi yang jelas soal2nya bisa dikerjakan tanpa kalkulator....nah itulah yang akan saya bahas dalam artikel kali ini....rumus2 berikut biasanya digunakan untuk mencari nilai trigonometri sudut2 yang tidak istimewa namun masih mempunyai hubungan dengan sudut2 istimewa dalam trigonometri......sebagai contoh tidak ada hafalan sin 15....tapi nilai ini dapat kita ubah menjadi sin (45-30) gitu.... nah nilainya berapa ya....?
klo ingin mencari nilainya perlu menghafal rumus di bawah ini :
nah itu dia yang harus kalian hafal...nah nilai sin 15 ? ya dicari sendiri aja...kan udah ada rumusnya....
2. Rumus-rumus Sudut Kembar
rumus2
ini sebenarnya berasal dari rumus penjumlahan sudut yang telah kita
bahas tadi di atas....namun kenyataannya malah lebih sering keluar dalam
berbagai tipe soal....soalnya bentuknya menarik sih....(ada yang
setuju.....? ) walau gak setuju kalian pasti akan sering
menggunakannya...jadi setuju aja...(maksudnya biar mudah ngafalnya..)
kan klo sudah tertarik kan jadi lebih ingin mendalami...jadi harapannya
lebih mudah hafal dan sukar lupanya. Okee... ni dia rumus2nya :
nah....baiknya
kalian hafal baik2 rumus2 di atas. klo perlu kalian bolak-balik
rumus2nya siapa tahu nemu rumus2 baru.... (dijamin ada) tapi saya
kemarin lupa buatnya....kalian cari sendiri aja....
3. Penjumlahan/Pengurangan Fungsi Trigonometri
Pada bagian ini langsung saja saya kasih hafalan rumus2nya.......
4. Perkalian Fungsi Trigonometri
yang ini juga lansung aja ya.......
lah kenapa lang sung ditampilin....!!? ya karena lumayan susah bahasnya.....dan susah dihafal....
itu dulu....sekarang, udah nemuin cara ngafalnya......
okeee.....
pola di atas itulah yang harus kalian hafal..... misal "sin plus sin = 2sincos" contoh lain "sin min sin = 2cossin"
penjumlahan/pengurangan
fungsi trigonometri menjadi perkalian fungsi trigonometri di atas dapat
dapat dibalik menjadi perkalian ke penjumlahan/pengurangan fungsi
trigonometri.....dalam hal ini yang harus kalian perhatikan adalah
perubahan sudut2nya.....dan jangan lupa pada hafalan yang terakhir (cos
min cos) ada tanda minusnya......
Itulah rumus2 trigonometri yang harus kalian hafal......
banyak gak..? klo ditambah dengan hafalan sebelumnya tambah banyak kan....jadi baiknya segera kalian hafal......
eitttt.....
ternyata masih ada satu lagi yang harus kalian hafal... namanya.....
5. Rumus yang terlupakan.....
he...he....nama sebenarnya Rumus "penjumlahan fungsi trigonometri sin dengan cos"
wehhh...
yang udah dibahas di atas kan penjumlahan sin dengan sin atau cos
dengan cos.....ternyata ada to rumus gabungan keduanya...? yups....
rumus itu adalah.....
A dan B adalah suatu angka.....
untuk
memudahkan menghafal sebaiknya jangan kalian ubah urutan "cos +
sin"nya....tapi klo kalian PD gak papa juga sih.... yang harus kalian
perhatikan adalah bila ada nilai negatif (-) brarti kalian gabung dengan
nilai A atau B yang punya nilai negatif tersebut....jangan kalian
gabung dengan hasil "cos"nya.....
maksud
"arc tg B/A" adalah suatu sudut yang nilai "tg"nya samadengan B/A (B
adalah angka miliknya Sin dan A adalah angka miliknya Cos).
http://bermaindalambelajar.blogspot.sg/2013/11/mengenal-fungsi-sinus-cosinus-dan.html
http://mediabelajaronline.blogspot.sg/2010/02/rumus-rumus-umum-dalam-trigonometri-ii.html