PERHITUNGAN DISTRIBUSI BEBAN MULTI – CRANE LIFTS

PERHITUNGAN DISTRIBUSI BEBAN
MULTI – CRANE LIFTS

Berikut ini adalah contoh perhitungan distribusi beban menggunakan 2 titik angkat - Peralatan pengangkatannya kita gunakan 2 Buah Crane
Perhatikan gambar dibawah ini:


Diketahui:
8m Equalising Beam
Berat of Equalising Beam = 1 T
Column to be lifted = 19 T
Capacity of Crane A = 16T

Tidak diketahui:
Kebutuhan Capasitas dari Crane B
Sling position on Equalising Beam
  

Perhitungan beban dengan dua titik angkat :
§  Step 1 – Hitung jumlah beban yang akan di angkat
     = Beban+ Berat dari Equalising Beam
     = 19 + 1
     = 20 T
§  Step 2 – Tambahkan safety factor of 20% to load (dua rane)
     = 1.2 x 20
     = 24 T
§  Step 3 – Bagi jumlah dengan capasitas Crane A
     = 16 / 24
     = 0.66
§  Step 4 – Kalikan jumlah dengan panjang equalising beam
     = 0.66 x 8m
     = 5.28 m (Pembulatan amabil yang lebih aman)
     = 5m (karena menghitung kapacitas)

Perhitungan beban dengan dua titik angkat :
§  Step 5 – Kurangkan dari panjang equalising beam
     = 8 - 5
     = 3m
     Dengan demikian ikatan adalah 3m dari ujung equalising beam dekat ke crane A
     Berikutnya menghitung kapasitas minimun untuk crane B yang diperlukan mengankat beban
§  Step 6 – Bagilah seluruh berat beban dengan panjang beam
     = 24/8
     = 3 T per m
§  Step 7 – Kalikan jumlah dengan panjang jarak dari crane A ke arah load lifting point.
     = 3 x 3
     = 9T

     Berarti: Crane ‘B’ harus mampu mengangkat beban paling tidak 9T

Popular posts from this blog

Proses Pengelasan - ESW (Electroslag welding) dan (EGW) electrogas welding

Prinsip dalam Mengikat Material Baja - Rigging

Hukum Hooke mengenai Tegangan, Regangan, Modulus Elastisitas Young E, Pemuaian temperatur