Bagaimana Cara Membangun Kualitas!

-
Membangun kualitas bermakna tidak mengandalkan pada inspeksi untuk menemukan cacat, atau menerima bahwa terjadi pekerjaan ulang dan pembatalan proses dan tidak ada yang dapat anda lakukan untuk menyelesaikannya. Membangun kualitas bermakna bahwa kualitas adalah bagian dari DNA anda; hal ini adalah cara anda dalam berbisnis. Terdapat tiga persyaratan yang harus dipenuhi agar anda dapat membangun kualitas:

  1. Membangun kualitas tepat dari sumbernya. Melaksanakan proses untuk menghasilkan produk bebas cacat setiap saat
  2. Mengizinkan proses dihentikan saat cacat teridentifikasi ditengah jalan
  3. JANGAN mengandalkan pada inspeksi untuk menemukan cacat. Pada dasarnya, jika anda berhasil membangun kualitas, kemungkinan inspeksi tidak dibutuhkan!

Untuk membantu anda memahami apa yang dibutuhkan untuk memenuhi ketiga persyaratan tersebut, inilah yang disebut dengan 'Tiga hal yang dilarang untuk dilakukan dalam membangun kualitas':

Jangan membuat cacat. Maknanya, sebagai pemimpin, harus menentukan kualitas secara akurat sehingga orang yang melakukan pekerjaan tersebut memahami langkah apa yang diharapkan dan dilengkapi dengan perangkat, peralatan dan pelatihan yang diperlukan agar tidak terjadi cacat pada produk/ proses setiap saat

  • Perangkat
  • Peralatan
  • Pelatihan

Jangan menerima cacat. Jika ditengah proses yang sedang anda lakukan, atau bahkan diakhir proses dan anda menerima produk yang tidak sesuai dan anda memiliki pilihan dan pengetahuan untuk memperbaikinya sendiri, apakah anda akan meneruskan dan melakukannya karena 'hal tersebut tidak malalah?'
Jangan meluluskan cacat. Apakah anda tahu bahwa anda telah membuat cacat atau anda mengenali cacat mulai dari aliran awal dan anda membiarkan produk/ proses tersebut berlanjut karena "akan ditemukan saat pemeriksaan" atau di tempat lain, apakah karena anda tidak memahaminya atau anda hanya malas. Tentu saja hal tersebut tidak dapat diterima.

Kesimpulannya, untuk memastikan proses bebas dari cacat, anda harus mengerahkan tenaga kerja anda dalam memahami definisi kualitas dengan sangat akurat. Anda harus menyiapkan perangkat, peralatan dan pelatihan yang dibutuhkan agar dapat mencapai kualitas tersebut. Karyawan memiliki kemampuan untuk menghentikan proses dan mengirim kembali produk yang rusak ke proses sebelumnya ketika mereka menerima produk yang tidak sesuai. Sehingga karyawan tidak perlu merasa bahwa cacat dapat diterima pada tahap proses apapun karena dapat ditemukan pada proses selanjutnya. Bantu karyawan untuk mengingat tiga larangan dalam proses membangun kualitas 
Sumber TBQM 308

Popular posts from this blog

Proses Pengelasan - ESW (Electroslag welding) dan (EGW) electrogas welding

-
Image
Dasar – Dasar Pengelasan Bab ini menjelaskan mengenai proses-proses pengelasan yang banyak dipakai oleh berbagai perusahaan, beserta keunggulan, kelemahan, dan masing-masing aplikasinya. Kemudian dijelaskan juga mengenai disain sambungan dan jenis-jenis sambungan. Komposisi logam las juga diterangkan, termasuk cara penyimpanan dan penanganan kawat las. Bab ini juga menjelaskan mengenai preheat, alasan melakukan preheat dan metode yang dipergunakan. Ada penjelasan khusus mengenai tujuan melakukan postweld heat treatment, pemotongan dengan oxyfuel gas serta pemotongan dengan mempergunakan busur logam. Proses – Proses Pengelasan Las busur adalah suatu proses pengelasan dimana panas dihasilkan oleh busur listrik diantara elektroda dengan benda kerja. Pada pengelasan dengan arus DC, benda kerja dihubungkan dengan kutub negatif dan elektroda dengan kutub positif, sedangkan pada pengelasan dengan polaritas lurus, benda kerja dihubungkan dengan kutub positif dan elektroda dengan kutub
Read more

Prinsip dalam Mengikat Material Baja - Rigging

-
Image
Pengikatan  & Metode Pengangkatan yang aman LOAD FACTORS GENERAL Load factors yang digunakan untuk setiap jenis pengikatan seperti gambar dibawah CATATAN: Jika diketahui berat beban maka (:) dibagi dengan dengan semua factors  Jika diketahui Sling W.L.L. maka (X) dikalikan dengan semua factors LOAD FACTORS Pengurangan kekuatan karena Faktor REEVE (Chocker Hitch)  F.S.W.R , Webb & Round Synthetic & G-80 Chain Slings PRAKTEK MENGIKAT Dalam praktek mengikat ini, terdapat 5 prinsip dalam menentukan proses mengikat dan beban yang mampu diangkat oleh sling, berikut ini saya jabarkan satu persatu. 1. Prinsip Pengangkatan dengan satu Sling Jika 1 Ton batas maksimum sling digunakan untuk mengangkat beban secara langsung. Maka maksimum beban harus 1 ton Factor = 1 x WLL = Max Load 2. Prinsip pengangkatan dengan dua sling Jika 2 Ton WLL digunakan untuk mengangkat beban secara langsung maksimum beban harus dua kali dari WLL sling F
Read more

Hukum Hooke mengenai Tegangan, Regangan, Modulus Elastisitas Young E, Pemuaian temperatur

-
Image
Hukum Hooke menyelidiki hubungan antara gaya F yang merenggangkan sebuah pegas dengan pertambahan panjang pegas (Δx), pada daerah batas elastisitas pegas. Pada daerah elastisitasnya, Besar gaya luar yang dibrikan (F) sebanding dengan pertambahan panjang pegas (Δx). aplikasi hukum Hooke ada pegas Persamaan hukum Hooke Dari bunyi hukum Hooke di atas, hukum Hooke dapat dituliskan : F = K . Δx atau K = F / Δx Dimana: F : besar gaya luar yang diberikan pada Pegas (N) Δx : Pertambahan panjang pegas (m) K : Konstanta Pegas (N/m) Ketika sebuah pegas diberi gaya luar dengan ditarik, maka pegas akan mengeluarkan gaya yang besarnya sama dengan gaya luar yang menariknya, tetapi arahnya berlawanan (aksi = reaksi). Jika gaya yang diberikan pegas ini disebut Gaya pemulih pegas (Fp), gaya pemulih ini juga sebanding dengan pertambahan panjang pegas Δx. Secara matematis dapat ditulis : Fp = - K . Δx Dari persaman persamaan di atas, dapat ditarik kesimpul
Read more